Penggunaan Kata Imbuhan Sesuai PUEBI

Penggunaan Huruf Miring Yang Benar
Penggunaan Kata Imbuhan

Berikut adalah beberapa bentuk imbuhan yang digunakan sesuai dengan PUEBI, antara lain:

{tocify} $title={Table of Contents}

Bentuk awalan, sisipan, akhiran

Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran, serta gabungan awalan dan akhiran) ditulis serangkai dengan bentuk dasarnya.

Misalnya:

  • berjalan
  • berkelanjutan
  • mempermudah
  • gemetar
  • lukisan
  • kemauan
  • perbaikan

Catatan: Imbuhan yang diserap dari unsur asing, seperti -isme, -man, -wan, atau -wi, ditulis serangkai dengan bentuk dasarnya.

Misalnya:

  • sukuisme
  • seniman
  • kamerawan
  • gerejawi

Bentuk terikat

Bentuk terikat ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya.

Misalnya:

  • adibusana
  • aerodinamika
  • antarkota
  • antibiotik
  • awahama
  • bikarbonat
  • biokimia
  • dekameter
  • demoralisasi
  • dwiwarna
  • ekabahasa
  • ekstrakurikuler
  • infrastruktur
  • inkonvensional
  • kontraindikasi
  • kosponsor
  • mancanegara
  • multilateral
  • narapidana
  • nonkolaborasi
  • paripurna
  • pascasarjana
  • pramusaji
  • prasejarah
  • proaktif
  • purnawirawan
  • saptakrida
  • semiprofesional
  • subbagian
  • swadaya
  • telewicara
  • transmigrasi
  • tunakarya
  • tritunggal
  • tansuara
  • ultramodern

Catatan:

(1) Bentuk terikat yang diikuti oleh kata yang berhuruf awal kapital atau singkatan yang berupa huruf kapital dirangkaikan dengan tanda hubung (-).

Misalnya:

  • non-Indonesia
  • pan-Afrikanisme
  • pro-Barat
  • non-ASEAN
  • anti-PKI

(2) Bentuk maha yang diikuti kata turunan yang mengacu pada nama atau sifat Tuhan ditulis terpisah dengan huruf awal kapital.

Misalnya:

  • Marilah kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Pengasih.
  • Kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha Pengampun.

(3) Bentuk maha yang diikuti kata dasar yang mengacu kepada nama atau sifat Tuhan, kecuali kata esa, ditulis serangkai.

Misalnya:

  • Tuhan Yang Mahakuasa menentukan arah hidup kita.
  • Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Esa melindungi kita.

Sekian artikel Penggunaan Kata Imbuhan Sesuai PUEBI, semoga bermanfaat dan semangat belajarnya!
Lekturin

Hanya seorang yang ingin membagikan ilmunya, agar kelak bisa menjadi bekal yang cukup di kehidupan yang sesungguhnya.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama