Pengantar
Momen epik adalah momen yang paling menarik perhatian dan menjadi fokus utama dalam sebuah cerita. Pada One Piece chapter 1028, momen epik itu sendiri adalah 3 panel terakhir ketika Killer berhasil melayangkan serangan telak kepada Hawkins dan menanggalkan efek kemampuan Hawkins pada Kid.
Pada panel pertengahan, Killer dibuat babak belur tanpa bisa membalas serangan Hawkins dikarenakan kemampuan Hawkins yang dapat mengalihkan dampak serangan yang diterimanya terhadap Kid. Segala jenis serangan akan tersalurkan dan berdampak pada objek yang terhubung dengan boneka vodoo jerami yang berada dalam tubuh Hawkins.
Momen Epik
Sebelum memasuki panel terakhir, Killer nampak telah menyadari loophole atau kelemahan dari kemampuan Hawkins, yaitu penghantar dampak serangan (Hawkins) dan penerima dampak serangan (Kid) memiliki titik serang yang sama. Artinya ketika Hawkins membenturkan kepalanya, maka dampak serangan yang diterima Kid juga pada kepala, begitu pula ketika Hawkins menerima luka pada bagian tubuh yang lain maka penerima dampak serangan (Kid) juga akan menerima luka pada bagian tubuh yang sama.
Killer tanpa ragu menyerang Hawkins dan berhasil memotong lengan kiri Hawkins karena ia yakin bahwa dampak serangan tersebut tidak akan berdampak kepada Kid yang tak memiliki lengan kiri. Setelah berhasil memotong lengan kiri Hawkins, killer menarik boneka voodoo jerami yang ada di dalamnya, yang mana itu adalah boneka (penerima dampak serangan) terakhir yang dimiliki Hawkins.
Hawkins mengerahkan usaha terakhirnya dengan mengubah pedangnya menjadi Manusia Jerami dan menyerang Killer. Namun naas nian nasibnya, Killer yang kini tak lagi terkekang oleh boneka voodoo kaptennya, mampu mengerahkan seluruh kemampuannya dan berhasil menebas Manusia Jerami tersebut dan berhasil melayangkan serangan telak Sonic Blade kepada Hawkins yang membuatnya terkapar dan tak sadarkan diri.
 |
| Panel akhir One Piece 1029 |
Ditambah dengan kalimat terakhir yang Killer tujukan kepada Kid bahwa mulai sekarang, dia bebas mengamuk sepuasnya. Chapter ini sungguh menunjukkan kecakapan sang tangan kanan bajak laut Kid ini.
Kira-kira siapa lagi tangan kanan bajak laut yang pernah melakukan hal serupa?